Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Syahdu

Diperbarui: 18 Februari 2019   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seberkas haru laut nampak kalut dan takut
Mengundang rerintik hujan berjatuhan menelisik pada tanah-tanah bumi
Awan mendung menemani sunyi lampu taman kian temaram
Menatap jiwa-jiwa penuh rindu kembali pada peraduan yang enggan diajak sekedar mencumbu
Berharap melangkah pergi menemukan destinasi pagi
Meskipun waktu enggan berkawan bersama hari
Dan sendiri enggan beranjak untuk sekedar menyepi
Masih ada sejengkal harap memuncak pada jendela rumahmu yang kosong
Mendebarkan sejumput harap yang kausisihkan dalam rerumputan usai hujan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline