Lihat ke Halaman Asli

riska nuraini

suka menolong orang

Lido dan ‘Theme Park’ Standar Internasional

Diperbarui: 14 September 2015   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Industri film Hollywood dan Disney bisa dikatakan sebagai pemrakarsa munculnya konsep ‘Theme Park’ (Taman bertema/taman bermain). Ambruknya Disney sejak kematian Walt Disney, membuat Michael Eisner, pimpinan Disney yang baru mengeluarkan ide untuk membangun sebuah kawasan terpadu. Kawasan yang terdiri dari taman hiburan, hotel, resort, dan pusat perbelanjaan itu diusung untuk menggantikan kerajaan Disneynya yang sedang mengalami kemunduran .

Keberhasilan ide Eisner itu membuat beberapa pihak mencoba mengikutinya dengan ‘racikan’ yang tak jauh beda. Bahkan, ada juga yang mencoba mengintegrasikan area kerja seperti studio, setting lokasi dan pengambilan gambar yang sebenarnya ke dalam kawasan terpadu itu sehingga menghasilkan variasi dan campuran yang begitu menarik pengunjungnya.

Konsep yang semacam itu, tak banyak ditemui di Indonesia. Yang paling dikenal masyarakat hanya di Taman Impian Jaya Ancol yang berada di Jakarta Utara. Di dalamnya terdapat Taman Pantai, Dufan, Ocean Dream Samudra, Atlantis, Pasar Seni, Sea World dan wahana-wahana lainnnya. Namun, tak lama lagi kerinduan masyarakat akan wahana wahana semacam itu, bahkan lebih dari itu akan dijumpai di kawasan Lido, Bogor, Jawa Barat.

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, selaku investor dari proyek yang menggandeng pihak Donald Trump ini mengatakan, jika Lido Lakes akan menjadi resor yang terintegrasi dengan kemudahan akses tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Kata Hary, pihaknya akan menghadirkan kawasan wisata baru yang menjanjikan fasilitas dan layanan terbaik untuk keluarga Indonesia.

Resor mewah itu akan memiliki fasilitas lapangan golf 18-holes hasil desain Ernie Els, yang pertama di Asia. Selain itu, di kawasan seluas 3 ribu hekar itu terintegrasi dengan fasilitas hiburan berupa theme park, taman rekreasi, kesehatan, hotel, dan residensial.

Theme Park pertama di Indonesia dengan standar internasional ini pengerjaannya akan melibatkan perusahaan dari Los Angeles, Amerika Serikat.

Kehadiran ‘Theme Park’ milik MNC dan kerjasama dengan Trump ini akan melengkapi deretan Themepark atau wahana rekreasi sejenisnya yang sudah ada di Indonesia, terutama di wilayah Bogor. Misalnya, The Jungle Water Adventure, beroperasi sejak Desember 2007, berada di dalam kawasan Bogor Nirwana Residence dan juga Jungleland yang terletak di Sentul City. Dengan demikian, kehadiran ‘Theme Park’, hasil kolaborasi MNC group dan pihak Trump ini , bisa jadi alternatif lain, jika kita berkunjung ke Jawa Barat, terutama ke wilayah Bogor.

Apalagi, nantinya Theme Park Lido ini tak kalah dengan Disneyland Park, Paris; Europa Park, Rust Jerman; Tivoli Gardens, Denmark; Efteling, Kaatsheuvel, Belanda maupun Disneyland Park, California. Jadi, sekarang kembali kepada warga Indonesia, apakah mereka akan bersusah-susah terbang ke Negara lain untuk sekadar melepas penat dan mencari hiburan demi keluar dari rutinitas kerja , atau akan memanfaatkan potensi taman rekreasi terpadu di dalam negeri yang kualitas maupun tampilannya sepadan dengan theme park-theme park internasional tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline