Lihat ke Halaman Asli

Yukzz...Belajar Bersama Tentang Pembelajaran Terpadu

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pembelajaran terpadu (integrated learning) sudah tak asing ditelinga kita, apa lagi bagi dunia pendidikan pada khususnya. Pembelajaran terpadu (integrated learning) sebagai konsep dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Dikatakan bermakna dalam pembelajaran terpadu, siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari secra langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang mereka pahami.

Menurut (Aminuddin, 1994), focus perhatian pembelajaran terpadu terletak pada proses yang ditempuh siswa saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-benuk ketrampilan yang harus dikembangkannya. Berdasarkan hal tersebut pengertian pembelajaran terpadu dapat di lihat sebagai :

1. Pendekatan pembelajaran yg menghubungkan dg berbagai mata pelajaran yg mencerminkan dunia nyata, kemampuan dan perkembangan anak

2. Cara mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan anak secara simultan

3. Merakit atau menghubungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yg berbeda, dengan harapan siswa akan belajar dengan lebih baik dan bermakna.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka, Pembelajaran Terpadu adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan beberapa mata pelajaran dengan tema tertentu, sehingga terkesan tidak ada sekat atau pembatas di antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain. Sehingga dengan begitu siswa akan belajar dengan mudah, karena siswa dapat menghubungkan pengalaman yang mereka dapat secara alami atupun yang telah mereka miliki sebelumnya.

Ada beberapa karakteristik pembelajaran terpadu yaitu :

1) Berpusat pada siswa ( student centered), guru hanya berperan sebagi fasilitator

2) Memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences)

3) Pemisah antar pelajaran tidak begitu jelas ( tidak ada sekat)

4) Menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline