Lihat ke Halaman Asli

Fadil Rizky

Jurnasils

Rishtoe

Diperbarui: 12 Januari 2020   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Firdianto dikenal sebagai Rishtoe (lahir di Bandung, 12 Januari 1993; usia 26) adalah penyanyi dan kebangsaan Indonesia. Sejak kecil, Rishtoe menyukai musik. Ketika dia masih di sekolah dasar, Rishtoe pernah diundang sebagai anggota Genesis Fans Club, kelompok penggemar grup musik rock Genesis. 

Dia juga anggota kelompok teater musikal di sekolah dasar. Menginjak sekolah menengah pada pertengahan 2007 ketika musik jenis fusion mulai meraung. Rishtoe juga mengumpulkan jazz, fusion, dan sejenisnya. Rishtoe menemukan kemampuan vokalnya sebagai bakat alami, dan ia tidak pernah menerima pendidikan olahraga formal atau informal. 


Seperti pertunjukkan lainnya di Indonesia, Rishtoe, (lahir 12 Januari 1993) tidak benar-benar memiliki pendidikan formal dalam musik, termasuk beberapa tahun kompilasi gitar klasik masih di sekolah menengah sebelum belajar vokal. Asli Bandung juga tidak mendukung dalam konsultasi keluarga profesional, karena sang ayah adalah pengemudi. kakeknya adalah seorang pengusaha. 


Rishtoe, belajar bermain gitar dan vokal dengan belajar sendiri atau belajar sendiri dengan seorang pemandu. Gairah semakin kuat, dan mengasuh anak-anak bergerak tidak jauh dari rumah sebelumnya, di mana ia mengambil kursus musik klasik, tampil bersama band, dan terbiasa menonton musik. Awalnya di pop dan rock, Rishtoe, gravitasi AO berubah menjadi jazz ketika ia berkenalan dengan musisi jazz bandung. Dia juga membuat band pop bernama DST, yang cukup populer di kancah lokal hingga kota Pangkalpinang, di sekolah SMK PGRI Pangkalpinang. Rishtoe, berhasil mengatur musik pantomim dasar ke tingkat nasional Manado. Setelah lulus, ia tidak pergi ke Jakarta untuk mengejar karir sebagai pemain profesional. 

Dia datang ke kafe lokal untuk memulai karirnya selama 1 tahun di Tungtau Cafe. Setelah periode klub dan kafe dimulai, Rishtoe kemudian menarik banyak artis untuk berkolaborasi dengannya, bergabung dengan beberapa band, termasuk Spaster dan pembunuhan, serta audisi antara band sekolah provinsi. 

Meskipun tumbuh sebagai gitaris pop, Rishtoe, selera pribadi sebenarnya cukup eklektik, yang ditawarkan untuk mempelajari berbagai jenis musik seperti Melayu, rock, jazz, dan pop punk. Dia juga berhasil merilis single yang musiknya merupakan penggabungan musik jazz, pop dan tradisional. Debutnya pada tahun 2011, Gantung, yang merupakan kumpulan komposisi yang ia tulis sejak ia mengerti cara memainkan instrumen. Dengan judul yang diambil dari kata cinta juga mempengaruhi apa yang ia baca. 

Sumber: Biografi Rishtoe




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline