Lihat ke Halaman Asli

Strategi Yang Tidak Terlihat di Balik Kesuksesan Suatu Bisnis

Diperbarui: 13 Januari 2025   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada dunia bisnis yang kompetitif saat ini, manajemen strategi menjadi peran yang sangat penting dalam memutuskan keberhasilan suatu bisnis. Meski banyak yang beranggapan bahwa kesuksesan bisnis terletak pada produk atau layanan yang disediakan, sebenarnya terdapat banyak hal lain yang berperan di balik layar, yang seringkali tidak terlihat atau jarang diperhatikan.Di balik suatu bisnis yang sukses, terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa bisnis tersebut dapat bertahan serta berkembang di pasar yang terus menerus berubah. Manajemen strategi yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan seperti pengambilan Keputusan secara strategis, dan evaluasi dari berbagai tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan jangka panjang. Hal ini melibatkan pengembangan visi dan misi, analisis lingkungan eksternal dan internal, dan pengambilan keputusan yang berdasarkan data serta analisis yang mendalam.Terdapat aspek yang sering diabaikan dalam manajemen strategi adalah pentingnya budaya organisasi. Budaya organisasi yang kuat dan positif dapat meningkatkan motivasi, memperkuat kerjasama tim, serta mendorong inovasi. Saat karyawan merasa dihargai dan merasa terlibat dalam suatu proses, mereka akan lebih cenderung memberikan peran yang signifikan terhadap kesuksesan suatu bisnis. Oleh karena itu, Strategi manajemen yang efektif merupakan salah satu kunci untuk mempertahankan keunggulan kompetitif serta mencapai pertumbuhan suatu bisnis, inovasi yang berkelanjutan juga menjadi fondasi penting dalam bisnis yang sukses. 

1. Perencanaan Strategis

kata perencanaan strategis merupakan perpaduan antara kata perencanaan dan kata strategi. Perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran dan tujuan organisasi, menyusun strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dan mengembangkan hirarki rencana secara menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan (Robbins,1999), sedangkan strategi dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian tindakan-tindakan yang menjadi alat untuk meningkatkan keberhasilan dan kekuatan jangka panjang sebuah perusahaan dalam mencapai keunggulan bersaing (Ward,2002). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa perencanaan strategis adalah suatu proses penetapan tujuan dasar dan tujuan jangka panjang dalam suatu bisnis dan pengembangan yang ingin dicapai pada suatu bisnis serta inplementasi suatu rencana dari serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Perusahaanjuga harus melakukan analisis terlebih dahulu terhadap lingkungan internal dan eksternal untuk mengidentifikasi peluang serta tantangan.

a. Analisis SWOT: (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Dengan analisis SWOT, suatu bisnis dapat mengetahui serta mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal. Analisis ini dapat membantu bisnis dalam menetapkan strategi yang lebih efektif.

* Kekuatan (Strengths) adalah faktor internal yang memberikan keunggulan bagi suatu bisnis. Ini bisa meliputi sumber daya yang kuat, reputasi yang baik, inovasi suatu produk, atau keahlian tim.

* Kelemahan (Weaknesses) adalah faktor internal yang dapat menghambat kinerja dalam suatu bisnis. Hal ini dapat berupa keterbatasan dalam sumber daya, kurangnya pengalaman, atau ada masalah dalam manajemen. Dengan mengenali kelemahan, suatu bisnis dapat memperbaiki strategi untuk mengurangi dampak negatifnya.

* Peluang (Opportunities) adalah faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan dalam menguntungkan suatu bisnis untuk pertumbuhan serta pengembangan. Peluang ini dapat muncul dari beberapa hal mulai dari tren pasar, perubahan regulasi, atau kemajuan padateknologi. Dengan menganalisis peluang dapat membantu bisnis untuk mengembangkan strategi mereka agar meningkat di pasar.

* Ancaman (Threats) adalah faktor eksternal dapat menghambat serta membahayakan keberlangsungan bisnis. Hal ini termasuk persaingan yang meningkat, perubahan kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Dengan memahami ancaman, bisnis dapat mengembangkan strategi untuk mencari cara bagaimana mengatasi risiko tersebut.

b. Penetapan Visi dan Misi yang Jelas : Visi dan misi dalam bisnis juga merupakan bagian penting. Visi memberikan gambaran jangka Panjang mengenai hal yang ingin dicapai pada suatu bisnis, sementara misi menjelaskan Tindakan yang dilakukan saat ini untuk mencapai visi tersebut. Visi dan misi harus dipahami dan diterima oleh seluruh anggota tim, untuk memastikan kesesuaian dalam mencapai tujuan.

* Pentingnya visi: Visi dalam suatu bisnis dapat memberikan arahan yang jelas bagi suatu bisnis mengenai tujuan jangka Panjang. Dengan visi yang kuat, suatu bisnis akan mengetahui kemana arah dan tujuan serta langkah yang ingin bisnis tuju. Selain itu visi juga dapat berfungsi untuk memotivasi para karyawan dengan memberikan gambaran yang menginspirasi kepada mereka tentang apa saja yang ingin dicapai oleh bisnis tersebut.

* Pentingnya misi: Misi dalam suatu bisnis dapat memberikan arahan yang jelas mengenai tujuan jangka pendek dan menengah. Misi dapat membantu menyesuaikan seluruh tim dan karyawan dalam bekerja untuk menuju tujuan yang sama, serta memastikan bahwa seluruh keputusan operasional dan strategi berfokus pada kebutuhan pelanggan. Dengan misi yang jelas, suatu bisnis dapat membangun identitas yang kuat, meningkatkan kinerja, serta mempertahankan konsistensi walaupun menghadapi perubahan pasar.Selain itu misi juga dapat menjadi dasar untuk pengukuran kinerja dan menarik investor serta mitra bisnis yang sejalan dengan tujuan perusahaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline