Batola - Mahasiswa KKN-T kelompok 4 Universitas Muhammadiyah Banjarmasih yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Karya Jadi Kec.Tabukan melakukan kegiatan penyuluhan sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok 4 ini didasari oleh tingginya angka stunting di Kab. Barito kuala dan Desa Karya Jadi sebagai salah satu desa yang angka stunting nya cukup tinggi.
Pencegahan serta penanggulangan kasus stunting di Kabupaten Barito Kuala telah dilakukan dengan adannya berbagai program dari pemerintah setempat seperti Permata Bunda dan SIBERKAT. Namun pengetahuan lebih mendalam masyarakat tentang stunting juga perlu diperhatikan agar timbul kesadaran dan keinginan untuk menjaga anak -- anak agar terhindar dari stunting.
Pelaksanaan penyuluhan sendiri dilaksanakan pada hari kamis, 11 agustus 2022 yang bertempat di kantor Kepala Desa, Desa Karya Jadi. Peserta penyuluhan nya sendiri merupakan ibu-ibu hamil dan juga menyusui.
Penyuluhan yang dilakukan mencakup tentang apa itu stunting, bahaya yang dapat mengancam anak stunting di masa sekarang hingga masa depan, penyebab anak dapat mengalami stunting, ciri ciri yang dapat dilihat pada anak yang stunting hingga bagaimana menghindarai agar anak tidak mengalami stunting.
Dari kegiatan penyuluhan yang dilakukan diharapkan masyarakat khususnya ibu-ibi hamil dan menyusui di Desa Karya Jadi memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang stunting, mengingat besarnya peranan orang tua terhadap pertumbuhan dan pemenuhan gizi anak nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H