Lihat ke Halaman Asli

Risda Putri Indriani

Hai! Panggil saya Risda !

Pedagogi Digital, Bagaimana Pedagogi Dimasukkan pada Teknologi Digital

Diperbarui: 22 Oktober 2022   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Kemajuan teknologi memasuki era revolusi industri 4.0 yang menghadirkan internet of thing (IoT), cloud computing, artificial intelligence dan mobile phone sebagai perangkat yang penting bagi manusia. Pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran dilandasi oleh filosofi digital pedagogy. Pedagogi digital dimaknai sebagai keterlibatan dan praktik reflektif salam kegiatan belajar mengajar melalui teknologi digital. Karakteristik dari pedagogi digital adalah menyatukan teori dan praktek, cara berpikir, menumbuhkan kreativitas, pemecahan masalah dan permainan, mendorong partisipasi dan kolaborasi.

            Menggunakan computer dalam kelas tidak membuat pembelajaran menjadi efektif, guru perlu memahami cara menggunakan teknologi secara efektif, memahami teori pembelajaran, dan mengetahui cara memilih teknologi yang tepat untuk hasil pembelajaran yang dituju. Secara sederhana, pedagogi digital merupakan suatu studi tentang bagaimana cara mengajar dengan menggunakan teknologi digital. Pedagogi digital merupakan pendekaran yang tidak hanya berbasis keterampilan guru menggunakan teknologi, namun bagaimana guru sebagai fasilitator memanfaatkan teknologi untuk membangun keterampilan berpikir sekaligus mengembangkan aspek afektif siswa.

            Digital pedagogi mencakup perubahan pedagogi tradusional dan lebih banyak pada pendekatan konstruktivis, dimana siswa membangun pengetahuan dari pengalaman mereka dengan cara menggabungkan pengalaman baru ke dalam suatu kerangka tanpa merubah kerangka tersebut. Mitch Resnick menciptakan istilah konstruksionisme terdistribusi untuk menjelaskan bagaimana jaringan computer dapat mendukung konstruksi pengetahuan saat siswa bekerja sama dalam suatu desain pembelajaran.

Pentingnya pedagogi digital

            Kita berada dalam lingkungan masyarakat dengan informasi global. Informasi dan komunikasi tidak lagi terbatas pada lingkungan lokal saja. Jenis pekerjaan di masa depan pun berubah menjadi teknologi dan mesin. Sehingga siswa perlu dipersiapkan untuk membiasakan dengan teknologi digital sehingga di masa depan mereka dapat berkontribusi dalam pekerjaannya.

            Tenaga kerja Indonesia perlu dipersiapkan secara digital. Kompetensi digital, kepercayaan diri, dan penggunaan ICT untuk pekerjaan, pembelajaran, pengembangan diri dan partisipasi diharapkan untuk menjadi tenaga kerja yang terampil.

            Tidak semua orang dapat menggunakan teknologi digital. Walaupun sekarang teknologi digital sudah memasuki kehidupan manusia, namun bukan berarti siswa mampu memanfaatkan teknologi digitalnya dengan baik. Umumnya, siswa masih menggunakan teknologi digital untuk kebutuhan rekreasi dan bersenang senang. Pada akhirnya, sekolah perlu membekali siswa dengan keterampilan ICT untuk kemudahan pekerjaan di masa depan.

            Menggunakan teknologi digital di kelas merupakan hal menarik dan memotivasi. Pada dasarnya, siswa memiliki ketertarikan pada hal-hal baru yang menyangkut teknologi. Hal ini dapat dimanfaatkan guru untuk memperkaya siswa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi lingkungan belajar. Siswa selalu memiliki potensi ketika berhadapan dengan besarnya ilmu pengetahuan yang ada pada internet sebagai suatu sumber informasi.

            Belajar sepanjang hayat. Hal ini menunjukkan pendidikan tidak terbatas pada sekolah formal, namun berfokus pada pengembangan keterampilan dan bakat siswa untuk memastikan mereka mampu terlibat dalam pembelajaran sepanjang hidup mereka. Siswa dapat belajar terus menerus dengan memanfaatkan akses internet, informasi dari google, membaca situs web, dll. Ketika di sekolah siswa sudah dibiasakan dengan teknologi digital, mengembangkan literasi digital dan membantu mereka dalam mengkritisi suatu informasi, maka hal tersebut dapat memastikan mereka untuk belajar lebih lama sepanjang hayat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline