Beri Aku Ruang dan Waktu

Senin sampai hari sabtu sore... aktivitas yang monoton telah menjadi perjalanan waktu ku selama ini. Hingga malam tiba... hampir tak pernah raga ini berhenti untuk mengurus si kecil hingga ia lelap tidur, baru kucoba merebahkan badan, mengistirahatkan otot-otot tegang karena beraktivitas. Lelah memang...tetapi indah rasanya kujalani ini semua, karena aku mencintai hidup. Namun tetap saja ada waktu dimana aku menginginkan suasana yang berbeda dari rutinitasku. Hari minggu....yups...ini dia waktu yang selalu ditunggu dimana aku bisa berbebas ria, istirahat penuh, bercanda gurau dengan keluarga kecilku yang tercinta... tanpa ada yang mengusik, tanpa ada perasaan canggung. Mimpi kecil itu tak menghampiri ku... Satu dua kali kuanggap biasa, tapi lama-lama tak tahan juga dengan keadaan ini. Sampai dalam hatiku menyimpan sebuah impian baru, memiliki segala sesuatu tanpa ada campur tangan orang lain sekalipun orang tua sendiri. Aku bersyukur memiliki keluarga baru yang begitu baik kepadaku, tetapi ada sesuatu hal yang membuat kenyamanan ku terenggut oleh keadaan...oleh tata cara yang sangat sangat berbeda..., entah itu terjadi karena *iya* itu miliknya, atau memang adat / cara yang berbeda..aku juga masih tanda tanya, tetapi sesuatu yang tampak oleh mata dan hatiku, aku tidak begitu memiliki ruang dan waktu itu.... Tapi ini semua tak mengurangi rasa sayang ku pada kalian...semoga Alloh SWT memberikan jalan terbaik buat ku. Memberikan rejeki yang berkah agar aku bisa berdiri sendiri tanpa ada penopang di sekitarnya...Amin