Yogyakarta, 1 November 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas siaran televisi lokal dan menjaga nilai-nilai budaya Indonesia, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengadakan seminar bertajuk "Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP)" di Gedung Kuliah Umum Dr. Sardjito, Universitas Islam Indonesia (UII). Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, akademisi, dan praktisi media.
Komisioner KPI Bidang Kelembagaan, Evri Rizqi Monarshi, dalam sambutannya menekankan pentingnya konten lokal yang berkualitas untuk melestarikan budaya Indonesia. "Dengan adanya konten lokal, kita berharap budaya dapat dinikmati masyarakat secara luas dan berkembang sesuai dengan dinamika zaman," ujar Evri.
Selain itu, seminar ini juga membahas tantangan yang dihadapi oleh televisi lokal dalam migrasi ke siaran digital. Banyak stasiun televisi lokal yang menghadapi kendala dalam hal fasilitas dan regulasi, yang menghambat proses digitalisasi penyiaran.
Acara ini juga diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan Komisioner KPI Amin Shabana dan dosen Ilmu Komunikasi UII, Puji Rianto, sebagai pembicara. Diskusi ini menyoroti pentingnya revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran untuk melindungi generasi muda dari konten yang tidak layak dan memastikan keberlanjutan siaran lokal yang berkualitas.
Tara, seorang Mahasiswa Ilmu Komunikasi UII Semester 5 yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan ketertarikannya pada topik yang dibahas dalam diskusi tersebut. "Kalo dari aku, menarik ya soalnya emang aku tertarik sama topik tentang televisi. Menambah Pengetahuan kita tentang TV lokal yang emang susah bersaing karena adanya pengaruh global," ujar Tara. Ia menambahkan bahwa acara ini memberikan banyak wawasan baru. "Dari acara tadi, aku dapet banyak insight kayak tentang gimana sih biar TV lokal itu nggak kalah saing sama TV global, biar kita tuh juga bisa melestarikan dan memajukan budaya kita dengan adanya TV lokal," tambahnya.
Seminar ini diakhiri dengan penandatanganan MoU kerja sama antara Ull dan KPID DIY, yang diwakili oleh Rektor Ull Fathul Wahid dan Ketua KPID DIY Hazwan Iskandar Jaya. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara akademisi dan praktisi dalam meningkatkan kualitas siaran televisi lokal di Indonesia.