Lihat ke Halaman Asli

Pendidik dan Peserta Didik Perspektif Hadis

Diperbarui: 16 Desember 2023   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Di sebuah lembaga pendidikan tentunya terdapat pelaku pelaku pendidikan, seperti adanya guru dan murid (pendidik dan peserta didik).

Rasanya tidak akan berjalan suatu pendidikan apabila salah satu komponen nya tidak ada, maka pendidik dan peserta didik sangat berkaitan dan berpengaruh terhadap proses pendidikan.

Penndidik dalam Islam adalah orang yang mempunyai tanggung jawab dan mempengaruhi jiwa serta rohani seseorang yakni dari segi pertumbuhan jasmaniah, pengetahuan, keterampilan, serta aspe spiritual dalam upaya perkembangan seluruh potensi yang dimiliki oleh seseorang tersebut sesuai dengan prinsip dan nilai ajaran Islam sehingga menjadi insan yang berakhlakul karimah, sedangkan Peserta didik adalah individu yang memiliki potensi untu berkembang, dan mereka berusaha mengembangkan potensinya itu melalui proses pendidikan pada jalur dan jenis pendidikan.

Tidak bisa sembarangan orang dapat menjadi seorang pendidik, sehingga terdapat beberapa syarat yang harus terpenuhi oleh seorang pendidik secara umum yaitu seorang pendidik harus beriman, harus berilmu, harus mengamalkan ilmunya, harus adil, harus berniat ikhlas, harus berlapang dada, karena peserta didik itu memiliki kebutuhan yang harus ter realisasikan dengan bantuan dan bimbingan dari seorang pendidik.

Kebutuhan peserta didik diantaranya yaitu kebutuhan jasmani, kebutuhan sosial, dan kebutuhan intelektual. 

Ada beberapa hadis yang memberikan keterangan tentang pendidik dan peserta didik, misalnya hadis yang membicarakan Rasulullah sebagai pendidik, rasulullah sebagai muallim, rasulullah sebagai muaddib.

Sebagai pendidik dalam pendidikan islam memainkan perannya sebagai berikut:

1) Muaddib sebagai pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap bimbingan, pendidikan pesera didik agar bertingkah laku, berbudi pekerti dan beradab sesuai ketentuan di masyarakat.

2) Al-quran sebagai ma'dabah atau hidangan yang menjadi sumber adab dan tingkah laku.

3) Muaddib adalah orang yang semestinya bisa menajadi contoh teladan bagi peserta didik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline