Pasuruan, 29-30/08/2022 (Hotel Inna Tretes Pasuruan)- LPKP Jawa Timur merupakan sebuah lembaga yang diberi kepercayaan oleh pemerintah sebagai provincial support partner (PSP) yang memiliki peran sangat penting terutama dalam menguatkan OMS di wilayah propinsi Jawa Timur. Untuk memenuhi tugas tersebut, salah satu fungsi dan peran LPKP sebagai PSP adalah memberikan support dan dukungan penuh dalam proses implementasi program MADANI dan bekerjasama dengan beberapa lembaga yang ada di Jawa Timur.
Untuk di wilayah Jawa Timur Program MADANI telah dilaksanakan di 6 Kabupaten/Kota yaitu Kab. Gresik, Kab. Sumenep, Kab. Jombang, Kab. Jember, Kab.Malang dan Kota Madiun dengan melibatkan 6 organisasi masyarakat sipil (OMS) lokal setempat yaitu SHI Jombang, PATTIRO Gresik, Lakpesdam Sumenep, Paramitra Malang, LGPP Jember dan YBN Madiun. Dengan adanya keterlibatan OMS lokal di dalam implementasi program tersebut diharapkan peran serta dan keterlibatan secara langsung di dalam memberikan kontribusi untuk mendukung percepatan proses pembangunan di daerah. Dalam mengimplementasikan Program MADANI di 6 Kab/Kota tersebut masing - masing lead partner telah menentukan tematik isu yang akan di advokasi di masing masing kab/kota. Tematik isu itu antara lain adalah : isu transparansi anggaran (dana desa dan kelurahan), isu kesehatan (kesehatan reproduksi remaja, kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak), dan isu lingkungan (sampah).
Untuk meningkatkan kualitas OMS, tentu saja dibutuhkan komunikasi dan persamaan persepsi terkait permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing lembaga OMS. Oleh karena itu, LPKP JAWA TIMUR mengagendakan pertemuan kolaborasi advokasi tematik yang telah dilaksanakan pada 29-30 Agustus 2022 lalu di hotel Inna Tretes Pasuruan yang dihadiri oleh OMS perwakilan anggota Rumah Inklusi, perwakilan mitra utama (LP) MADANI Jawa Timur, Simpul belajar (LF), Field Cordinator (FC), serta Senior Fiel Coordinator (SFC) yang berjumlah 18 orang dengan menggunakan dukungan pembiayaan dari program MADANI yang dikelola oleh LPKP Jawa Timur.
Kegiatan pertemuan kolaborasi ini dilakukan dalam bentuk sharing dan diskusi secara partisipatif dengan focus pada tematik isu di 6 Kabupaten/Kota wilayah program MADANI di Jawa Timur dan menyusun strategi bersama antara LP, LF dan RUMAH INKLUSI Jawa Timur dalam rangka melakukan advokasi tematik isu di masing - masing Kab/Kota.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama yang baik antara mitra utama (LP) dan simpul berlajar (LF) Program MADANI di Jawa Timur dalam melakukan advokasi tematik isu dan juga meningkatkan dukungan dan kerjasama Rumah Inklusi Jawa Timur dengan mitra Program MADANI di Jawa Timur.
Adanya pertemuan kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan belajar bersama serta sebagai modalitas di dalam mewujudkan perubahan situasi yang lebih baik dan menjadikan Jawa Timur sebagai wilayah yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat sehingga tidak ada pihak -pihak yang merasa ditinggalkan dan merasa terabaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H