Lihat ke Halaman Asli

Binti Risalatus Salafiyah

Mahasiswa PAI IAIN Jember

Menggali Pandangan Filsafat Pendidikan Progresivisme

Diperbarui: 7 Mei 2020   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamu'alaikum kompasianer:)

Naah pembahasan kita kali ini itu tentang Pendidikan menurut Filsafat pendidikan progresivisme.

Ok. Langsung saja..

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Progresivisme

  Progresivisme berasal dari kata progres yang berarti kemajuan. Progresivisme didefinisikan sebagai aliran filsafat yang selalu menginginkan adanya kemajuan yang dapat menimbulkan perubahan di kehidupan. Aliran filsafat ini berakar dari aliran pragmatisme sehingga dua aliran ini mempunyai kesamaan dalam hal kegunaan. Dalam dunia pendidikan, progresivisme menganggap bahwa pendidikan itu bukan hanya perihal transfer pengetahuan, aliran ini menganggap kalau pendidikan yang sesungguhnya yaitu dimana adanya berbagai aktifitas yang mengandung sebuah pelatihan agar anak didik dapat berfikir secara sistematis. Anak didik dipandang dapat bebas mengambil pengalaman dari kehidupannya sehari-hari dalam belajar sehingga suasana belajar dapat tercipta dimana saja. 

Dalam hal belajar sendiri progresivisme sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat anak didik dimana ia dianggap sebagai manusia seutuhnya yang dapat menggali potensinya untuk terus berkembang sehingga ia mempunyai kemampuan kreatif dan aktif dalam memecahkan masalah di kehidupannya.  Belajar juga harus disesuaikan dengan potensi masing-masing anak didik dimana yang menjadi pusat belajar adalah diri anak didik.

B. Tokoh-tokoh Pemikir Filasafat Pendidikan Progresivisme

1. William James

Psikolog dari Amerika ini adalah pendiri dari aliran filsafat pragmatisme. Ia menganggap bahwa otak dan pikiran merupakan hal yang sangat penting pemrosesan ilmu pengetahuan alam.

2. John Dewey

Dewey berpendapat bahwa progresivisme sendiri merupakan terjemahan dari gabungan antara pendidikan dan orientasi manusia berteknologi di Amerika. Ia setuju dengan adanya filsafat yang berlandaskan pengalaman di dunia pendidikan karena menurutnya pengalaman adalah bagia penting yang memaparkan adanya hubungan manusia dengan masyarakat dan hubungan pikiran dengan benda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline