Lihat ke Halaman Asli

Jangan Begitu Saja

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan pernah mau, begitu saja

Terdiam melihat tingkah laku mereka

Semena-mena diatas penderitaan

Oleh para penghianat tiada kemanusiaan

Jangan ulangi lagi, begitu saja

Membiarkan mereka memengaruhi kita

Mencuri yang seharusnya terdiam dipihak kita

Acuhkan tanggungan begitu saja

Membunuh perlahan dengan keegoisan

Jangan ada hati, begitu saja

Mudah menerima segala omongannya

Mudah percaya terhadap janjinya

Janji yang koyak oleh kursi kekuasaan

Mereka bak keledai yang bermahkota ingkar

Atau keledai lanjut usia yang berlagak pelupa

Jangan terlalu cepat, begitu saja

Memilih dengan mata buta

Berjalan dengan tongkat nestapa

-Pun melukis tanpa menyimpan warna

Jika kita pun berkotak dalam kotak yang sama

Hitam dan hampa udara

Ambil warna hitam dilembar sebelumnya

Lukislah sketsa kebahagian dengan hitamnya

Teruskan…

Teruskan mewarnai sketsa dengan warna yang kau simpan

Abaikan…

Abaikan hitam sebelumnya

Hingga…

Terlihat hitam mengalah pada warna

Warna dimana kebahagiaan terdiam

-Tak lari kemana

21 Januari 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline