Lihat ke Halaman Asli

Risal Fadhil Rahardiansyah

Universitas Negeri Malang

Puisi: Ujung Selengkung Keluwung di Keriput Senyummu

Diperbarui: 1 Desember 2022   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                      Ujung Selengkung Keluwung di Keriput Senyummu

                      karya: Risal Fadhil Rahardiansyah

Setelah rinai hujan menyelimuti dipan bambu,

serangkai senyum sayu semburatkan harapan semu.

Lalu di antara desir angin lembayung,

terkungkung kemolekan selengkung keluwung yang menggulung tanpa ujung.

Jemari kecil menerka-nerka dan bertanya,

"Di mana ujung rona sapta warna bermuara?"

Dihiasi binaran netra meratapi nirwana yang beranjak pudar,

gelagar deru batin menggebu-gebu kian membakar.

Terlintas jejak bayang tangan-tangan rapuh,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline