Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam

Diperbarui: 9 Maret 2020   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nama: Risalatul janah
NIM   : U20194006
Kelas  : sejarah peradaban islam 1
Tema : agama dan ekonomi
Dosen : Muhammad arif mustaqim .S,Sos, M.Sosio

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM

Sebelum kita mebahas sejarah pertumbuhan ekonomi pada masa awal pemerintahn islam disini kami akan terlebih dahulu akan membuas pengertian agama dan ekomi sekaligus hubungan antara ekonomi dan agama.

Agama dan ekonomi sekilas dua kata yang tidak ada keterkaitan diantara keduanya, tetapi jika merenungi lebih mendalam hal tentunya memiliki relevansi yang sangan erat. 

Agama merupakan suatu ajaran yang berasal dari zat yang diyakini memiliki kekuataan mengatur alam raya beserta isinya, termasuk manusia. 

Ajaran yang dijadikan sebagai aturan dalam kehidupan manusia dalam rangka interaksi kepada tuhan yang Maha Esa, dan interaksi sesama manusian dan interaksi dengan alam.

Manusia dituntut mematuhi rambu-rambu yang ada dalam agama supaya manusia yang bersangkutan dapat memperoleh kesejahteraan yang orentasinya bukan hanya di dunia saja, tetapi juga dimensi akhirat. yang bersifat transenden yang mengatur kehidupannya. 

Oleh sebab itu segala tindak tanduk dan perbuatan, ucapanya senantiasa terjaga oleh nilai-nilai agama itu sendiri. Nilai –nilai agama mengakar sedemikian rupa dalam diri orang yang bersangkutan sehingga dirinya benar-benar terjaga dari hal-hal yang tercela.

Sedangkan ekonomi sendiri adalahsuatu aktifitas kehidupan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara lebih spesifik ekonomi merupakan studi tentang prilaku orang dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki beberapa penggunaan alternatif penggunaan dalam rangka memproduksi berbagai komoditi, kemudian menyalurkannya, baik saat ini maupun di masa depan kepada individu dan kelompok yang ada dalam masyarakat.

Agama dan ekonomi secara khusus memiliki keterkaitan yang sedemikian rupa, dalam satu sisi agama sebagai seperangkat aturan yang lengkap untuk memandu manusia, dan disisi yang lain ekonomi sebagai aktifitas manusia dalam memenuhi hajat hidupnya. Jadi, Jelas sekali “agama dan ekonomi”  menjadi pembahasan yang sangat urgen untuk dibahas mengingat dua kata tersebut sekilas saling kontradiktif,

Adapun pengertian agama itu sendiri Menurut Soegarda Poerbakawatja H.A.H. Harahap dalam bukunya Ensiklopedi Pendidikan, agama adalah suatu kepercayaan yang dianut oleh  manusia dalam usahana mencari hakekat dari hidupnya dan mengajarkan kepadanya tentang hubungannya dengan Tuhan, tentang hakekat dan maksud dari segala sesuatu yang ada. Inti agama adalah pengakuan dari suatu asas mutlak yang tunggal dan kepercayaan atas suatu kekuasaan yang tinggi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline