Lihat ke Halaman Asli

Suci Santy Risalah

Risalah Husna

Alasan Kenapa Harus Mencoba Kuliner Thailand

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14298650301194577152

Bicara soal kuliner sepertinya tidak akan ada habisnya. Jutaan jenis masakan di dunia sukses membuat air liur menetes. Apa terlalu berlebihan? Tidak juga, kan ya. Karena pada dasarnya semua manusia itu suka makan. Yang berbeda adalah selera dan porsi makan.

Nah.. kali ini saya akan bercerita tentang masakan Thailand. Sebenarnya, sih saya ingin bercerita kenapa saya ingin sekali mencicipi masakan Thailand. Masakan Thailand itu sebeneranya mirip dengan masakan Indonesia. Ya.. kaya rempah. Mungkin karena Thailand adalah negara tetangga, jadi agak mirip. Bumbu masak seperti bawang putih, kunyit, serai, lengkuas dan temu kunci sering digunakan untuk membuat bumbu kari. Di Indonesia, penggunaan bumbu masak itu juga sudah sangat familiar. Tujuannya tidak lain, untuk membuat masakan lebih sedap dan kaya rasa.

Masakan Thailand banyak menggunakan daging babi dan ayam. Jelas, bagi seorang muslim seperti saya, babi tidak akan masuk dalam daftar makanan Thailand yang sangat ingin saya makan. Selain kedua daging tersebut, masakan Thailand juga di dominasi dengan seafood. Seperti ikan air tawar, laut, udang dan cumi-cumi.

Beberapa makanan Thailand yang sangat ingin saya coba adalah


  • Tom Yam. Ini masakan Thailand paling popouler menurut saya. Mungkin juga bagi yang lain. Sup asam pedas berisi daging  ini benar-benar membuat saya ngiler. Tom Yam ini ada beberapa jenis. Ada yang berisi udang atau yang biasa disebut Tom Yam Goong, ada yang berisi daging ayam atau disebut Tom Yam Gai, dan yang berisi daging hewan laut  (cumi-cumi, ikan, udang) atau biasa disebut Tom Yam Talae. Jujur, saya sangat penasaran dengan rasanya. Bisa saya rasakan sensasi betapa nikmatnya semangkuk Tom Yam panas plus sensasi pedasnya.


[caption id="attachment_412435" align="aligncenter" width="300" caption="Tom Yam (sumber: wikipedia.com)"][/caption]


  • Kari Hijau. Ini sangat cocok bagi penggemar makanan pedas seperti saya. Dan ini alasan saya kenapa ingin makan makanan ini. Saya sangat suka dengan yang pedas-pedas. Mungkin karena saya memiliki darah Minang yang terbiasa dengan masakan bercabai yang mengundang peluh. Kari hijau ini merupakan kari dengan bumbu cabai hijau segar dengan campuran daun kemangi thai. Sudah kebayang segarnya kari ini, kan. Daging yang digunakan untuk kari hijau ini adalah daging ayam atau baso ikan. Kari hijau ini dianggap sebagai kari terpedas dalam masakan Thailand. Bisa dibayangkan peluh yang keluar saat menikmati kari hijau ini. Benar-benar akan menggugah selera.
  • Pad Thai. Makanan ini juga sudah sangat familiar di Indonesia. Mungkin hanya berbeda pada bumbunya saja. Pad Thai merupakan kwetiau goreng yang dicampur dengan daging ayam ataupun daging hewan laut. Dimasak menggunakan kecap ikan atau biasa dikenal dengan nam pla. Kecap ikan merupakan ciri khas dalam masakan Thailand. Bisa dibilang bahwa nam pla (hasil fermentasi udang atau ikan-ikan kecil seperti anchovy) merupakan bumbu khas yang umum dipakai orang-orang Thailand. Pad Thai bisa jadikan makanan pengganti nasi karena memiliki kandungan karbohidrat. Jadi, makan Pad Thai sebaiknya tidak usah menggunakan nasi.


[caption id="attachment_412438" align="aligncenter" width="300" caption="Pad Thai (sumber: wikipedia.org)"]

1429865794400221203

[/caption]

  • Kanom Bua Loy. Ini untuk dessert atau hidanngan penutup. Kanom bua loy merupakan makanan penutup yang terbuat dari talas. Bentuknya bola-bola kecil dan disajikan dalam santan. Oke.. saya sudah membayangkan kalau kanom bua loy ini mirip kolak biji salak khas Indonesia. Mungkin rasanya tidak jauh berbeda. Yummy.

Dan untuk soal minuman khas Thailand, saya sangat penasaran dengan Kaffae Yen. Oke, kalo kita liat namanya pasti sudah bisa menduga minuman apa ini. Ya.. Kopi. Karena saya pecinta kopi, jadi saya tidak akan melewatkan untuk menikamati kopi khas Thailand ini. Kaffae Yen atau Kopi Es ini merupakan kopi yang dicampur dengan susu kental manis. Walau terasa mirip dengan kopi susu di Indonesia, saya yakin ada perbedaan rasanya.

Selain Kaffae Yen, ada Cha Yen. Cha Yen ini adalah minuman yang terbuat dari campuran teh, sirup orange, susu, air gula dan disajikan dengan es batu. Sudah kebayang betapa segarnya minuman ini. Sangat cocok sebagai penghilang rasa pedas setelah menikmati hotnya kuliner Thailand.

[caption id="attachment_412437" align="aligncenter" width="300" caption="Cha Yen (sumber: travelblog.ticktab.com)"]

14298651691083251330

[/caption]

Alasan Ingin Makan Masakan Thailand

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline