Lihat ke Halaman Asli

Mendamba Kepingan Syurga

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau berjalan penuh wibawa

Menempati singgasana di sudut ruangan

Jemari lentikmumenari bersama kebanggaan

Lembar demi lembar berserakan sia-sia

Matamu tak lagi terlelap

Singgasanamu merupakan puncak kenikmatan

Kini… pelitamu redup ditelan masa

Kau pun terkulai lemas tanpa daya

Kini… kau baru tersadar

Bahwa singgasanamu tak lagi menjanjikan kepingan-kepingan syurga

Seperti yang pernah kau lukis di masa muda

Dengan penuh keindahan semata




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline