Aku mungkin hanya seorang yang lemah
Tak mampu berasumsi banyak
Terhadap masa depan yang cerah
Karena hidupku sekarang, sudah seperti tak bernyawa
Aku hanya seorang penguasa jalanan
Yang tak ada sebuah rumah tuk singgah
Hari demi hari hanya berjalan dan tak tau arah
Demi mencari segelintir asupan
Terkadang langkahku terhenti dan memandangi
Betapa baiknya nasib anak lain
Mengukir senyum bersama orang tuanya