Ruang Usang
Karya Risa Ristanti
Seonggak kayu kering tertata rapih
Dipinggir gubuk tua tanpa angkara
Tak tahu diri ini harus bagaimana
Menunggumu dengan penuh kasih
Pamit tanpa tahu akan kembali
Meskipun hati selalu tersakiti
Pandanganku kini tak terarah
Mengintai gelisah penuh nanah
Dulu kita saling menjaga
Tapi semua sirna begitu saja
Kini seakan sepi tanpa udara
Dedaunan jatuh seribu tahun lamanya
Kini musim silih berganti
Namun aku tetap disini
Tanpamu dambaan hati
Yang muskil kembali
Semarang, 26 Desember 2020