Lihat ke Halaman Asli

Ikhlaslah

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

.sebelumnya saya minta maaf kpd pembaca,,, karena tulisan saya banyak kekurangannya.

maklumlah masih belajarr,,,hhe

betapa terharu nya aku kepada dia

karena dia tidak iri tidak dengki kepada sesamanya walaupun dia orang yang tak punya tapi dia tabahh tidakk mengeluh hanya pasrah saja kepada allah swt

apakah aku bisa seperti dia,,?????

apakah teman teman akan /tidak terharu kepada dia..!!!

kawan kawan mari kita baca ceritanya,!

(M) inilah inisial teman saya yang menurut saya perjuanganya sangat mengharukan

dari mulai subuh setelahh shalat dia mulai berangkat kerja dia mulai mencari rezeki yang halal untuk makan ,untukdia dan keluarga dia ,,,,berangkat pagi lalu pulang malam itulah yang selalu dilakukan setiap hari sama dia ,,memeng kerja apa dia??? dia hanya cuma menjadi pembersih jalan bayangkan kalau kita tw tementemen seperti dia apakah bakalan sanggup??

,dia ngomong sama saya dia hanya bisa berserah diri sama allah swt

dia tak iri ma mereka mereka yang punya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline