Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer dan Berita Tempo yang Menyesatkan

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/11/06/article-2228752-15E0DC91000005DC-176_634x286.jpg

[caption id="" align="aligncenter" width="634" caption="http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/11/06/article-2228752-15E0DC91000005DC-176_634x286.jpg"][/caption] Tergelitik dengan tulisan salah seorang kompasianer berjudul Kiamat-lah Amerika yang menyatakan (menurut pemahaman saya) bahwa amerika-lah yang mencetuskan ide kiamat dan sebagainya.

".....Lihatlah jika akhir tahun 2012 ini tidak terjadi kiamat, maka kiamatlah Amerika itu sendiri. Kiamat dalam artian kehancuran dari segala segi bahwa Amerika hanyalah pembohong/pendusta belaka dimata dunia Internasional."

Menurut saya, tulisan kompasianer tersebut adalah tulisan yang secara membabi buta menuduh amerika yang, mungkin, disebabkan oleh kebencian yang membabi buta pula. Ketika mata kita tertutup debu, maka dari (maaf) tai kucing sampai kilap berlian akan tampak gelap. Penulis artikel itu membalas komentar kompasianer yang lain dengan mencantumkan link dari website Tempo, salah satu portal berita yang menurut saya 'mendingan' di era banyaknya penyedia berita abal2. Dulu, saya ingat ketika masih mahasiswa di Depok, hanya Kompas dan Koran Tempo yang saya baca. Setelah saya mengecek langsung ke alamat dimaksud, ternyata sangat mengecewakan website tempo yang bereputasi itu secara sembarangan mengubah esensi dari berita yang disadurnya dari website dailymail. Di berita tempo tersebut jelas disebutkan referensi dailymail dan ketika ditelusuri, isinya memang sama, tetapi esensinya telah digeser sedemikian sehingga wajar orang yang tidak teliti (seperti penulis artikel mengenai kiamat amerika) akan menangkap hal yang salah. Berita yang dipelintir oleh tempo sungguh menyesatkan.

Kiamat Datang, Obama Sembunyi di Gunung Ini TEMPO.CO, Washington--Bila prediksi Jose Arguelles tentang kalender suku Maya benar, dalam hitungan jam, bumi bakal kiamat. Dan kalau kiamat memang terjadi pada Jumat, 21 Desember 2012, pemerintah Amerika Serikat sudah bersiap menyelamatkan Barack Obama ke bungker raksasa. Bernama Mount Weather atau Gunung Cuaca, tempat persembunyian ini berada di Virginia, 102 kilometer dari Washington, DC. Dengan lantai 20 tingkat, Mount Weather dikubur di kedalaman 300 meter. "Fitur bungker ini mirip kompleks berfasilitas lengkap," Daily Mail menuliskan, 6 November 2012. "Ada rumah sakit, krematorium, stasiun televisi, waduk air, dan pengolahan limbah." Dibangun sejak zaman Presiden Ronald Reagan, tempat persembunyian ini memiliki persediaan logistik untuk satu bulan, bagi 200 personel, serta 2.000 ranjang. Bahkan Reagan pernah memerintahkan kepala staf, Donald Rumsfield, dan anggota kongres, Dick Cheney, untuk berlatih di bungker itu. Keduanya berlatih sebagai penerus Reagan. Jim Wink, saksi mata latihan itu, mengatakan pemerintahan Ronald Reagan telah memiliki skenario bila terjadi perang nuklir. "Bila Washington di luar kendali dan Presiden Amerika dibunuh, anggota kongres senior yang bakal jadi pemimpin," kata Wink. Untuk persiapan kiamat itu, Amerika Serikat memiliki anggaran tahunan sebesar US$ 6 miliar atau Rp 58 triliun. Dan Angkatan Udaralah yang memiliki peranan penting dalam rencana perlindungan Presiden Amerika, menggunakan pesawat kiamat. Sehingga sang presiden bisa memerintah bungker dari udara. Simak laporan khusus tentang rumor Kiamat 2012 di tempo.co.

Berita di atas memang tidak menyebut bahwa bunker tersebut untuk kiamat. Tetapi judul berita dan paragraf pertama menggiring pembaca mengaitkan bunker sebagai tempat persembunyian presiden bila kiamat. Website Tempo juga menuliskan berita kedua mengenai pesawat kiamat, yang katanya disiapkan untuk melindungi presiden obama bila kiamat datang. Padahal, kebetulan nama pesawat  tersebut saja "Doomsday" dan tidak disebutkan sama sekali mengenai kiamat (kecuali nama pesawat aja) disumber berita dailymail yang dikutip Tempo. Saya kurang tahu dari mana Tempo mendapatkan sumber beritanya mengenai rencana evakuasi presiden Obama bila terjadi kiamat ini. Yang pasti, dari sumber dailymail yang menjadi referensi utama Tempo, sama sekali tidak disebutkan apa2 yang dituliskan Tempo. Oh ya, dua artikel yang ditulis Tempo bersumber dari satu artikel yang sama pada dailymail. Perhatikan berita kedua yang ditulis tempo mengenai pesawat "Doomsday" ini'.

Barack Obama Punya Pesawat Kiamat Rp 21 Triliun TEMPO.CO, Jakarta - Serangan nuklir, ledakan asteroid, atau bahkan kiamat, sepertinya tidak akan melukai Barack Obama dan keluarganya. Sebab, Presiden Amerika ini punya perlindungan yang siaga selama 24 jam, sepanjang 365 hari, serta siap digunakan dalam satu menit. Yakni Pesawat Doomsday Amerika Serikat atau pesawat kiamat. Dibangun dengan biaya US$ 223 juta, setara Rp 21 triliun, pesawat kiamat hanya perlu diisi bahan bakar satu kali. Dan terbanglah jumbo jet itu selama berhari-hari. "Pesawat ini dilengkapi dengan perisai pelindung radiasi," tulis Daily Mail, 6 November 2012. "Burung besi ini juga memiliki 67 antena dan piringan satelit yang memungkinkan pesawat berkomunikasi dengan siapa pun, di daratan." Bila suhu Bumi memanas, penumpang pesawat kiamat diperkirakan tidak bakal berkeringat. Karena maskapai ini dilengkapi dengan sistem pendingin. Kemudian jika temperatur udara mendingin, mereka akan tetap merasa nyaman. Sebab, ada pemanas juga di pesawat itu. "Dengan empat mesin turbo fan, kecepatan jet ini mampu mencapai 620 kilometer per jam," tulis Daily Mail. Usia kapal ini pun tak muda. Dirancang pada 1980, umur pesawat kiamat ini sudah menginjak 30 tahun. Bahkan, sebagian perangkat kerasnya masih berasal dari tahun kelahirannya. Sedangkan sisanya telah dimodifikasi sesuai dengan kemajuan teknologi. "Teknologi rendah bisa memberi keuntungan bila terjadi suatu bencana," kata seorang sersan. "Sebab semakin tinggi teknologi, makin rentan kerusakan." Dalam kesehariannya, pesawat kiamat diawasi oleh Letnan Kolonel David Gaskill. Menurut dia, jet ini merupakan sistem udara yang memiliki teknologi paling maju di dunia. "Bahkan pesawat itu memiliki teknisi khusus yang tidur di dekatnya," ujar Gaskill. Kiamat sendiri diisukan bakal terjadi pada 21 Desember 2012. Rumor ini muncul dari pemikiran seorang hippies, Jose Arguelles, penulis buku The Mayan Factor. Dalam buku terbitan 1987 itu, Arguelles mengklaim dirinya telah berkomunikasi dengan roh raja suku Maya dari abad ketujuh. Hasil perbincangannya, Arguelles menyebutkan 21 Desember 2012 sebagai akhir dari perjalanan waktu. Tafsir Arguelles itu mendapat sanggahan dari banyak pihak. Misalnya NASA, sesepuh suku Maya, ilmuwan, dan ulama Islam.

Perhatikan sumber berita dari dailymail yang menjadi rujukan Tempo.

It can withstand a nuclear bomb, asteroid blasts and terror attacks while staying airborne for days without refueling: It's the president's $223 million 'doomsday' plane and it's on standby 24 hours a day, 365 days a year, ready to launch at a minute's notice. The United States' so-called Doomsday plane is a jumbo jet on steroids, set apart from other Boeing 747's by its radiation-protected shell, 67 antennae and satellite dishes that can communicate with anyone on the ground, advanced heating and cooling systems and loads of other high-tech top-secret gear. (Untuk berita yang lengkap, silakan baca langsung ke dailymail. Link tersedia di bawah)

Perhatikan bahwa tempo menuliskan  'Serangan nuklir, ledakan asteroid, atau bahkan kiamat' yang oleh dailymail aslinya berbunyi  It can withstand a nuclear bomb, asteroid blasts and terror attacks. Bila membaca seluruh berita dailymail dengan utuh, akan kelihatan jelas bahwa Tempo menyadur kedua beritanya dari dailymail tetapi telah mengubah esensinya. Tindakan seperti ini jelas sangat tidak terpuji dan menyesatkan. Sebaiknya kompasianers sekalian jangan mudah percaya pada artikel2 yang isinya konyol walau dari portal berita sekaliber Tempo sekalipun. Juga untuk kompasianers yang ingin menulis artikel dari sumber yang berupa saduran, sebaiknya sisihkan sedikit waktu untuk mengecek sumber primernya agar terhindar dari kesalahan2 yang konyol seperti ini. Maksud hati mengejek Amerika (dalam hal ini) malah hanya mempertontonkan kekonyolan diri sendiri. salam Berita asli dari dailymail Berita tempo 1 Berita tempo 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline