Analisis Pentingnya Pembelajaran Berdifferensiasi Pada Pelajaran Olahraga Pada Peserta Didik Autis
Riris Yuliati Pradana, S.Pd
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk melakukan analisis mengenai pentingnya pembelajaran berdifferensiasi pada pelajaran olahraga pada peserat didik autis. Pada lingkup penelitian kali ini di fokuskan pada differensiasi konten, materi dan produk pada mata pelajaran olahraga. Metode penelitian yang di gunakan adalah deskriptif dengan melalui wawancara dan observasi kepada guru mata pelajaran olahraga dan wali kelas.
PENDAHULUAN
Peserta didik autis merupakan peserta didik yang mengalami hambatan dalam berperilaku dan proses berfikir sehingga mengalami habatan dalam berkomunikasi, bersosialisasi dan belajar. Selain itu terdapat anak autis yang mengalami hambatan dalam motoriknya sehingga tidak menutup kemungkinan mengalamin kesulitan dalam mengikuti beberapa materi olahraga yang engandung unsur lokomotor atau nonlokomotor. Mengingat olahraga merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai dan dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi maupun motorik sehingga memerlukan pembelajaran yang di sesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik agar mereka dapat mengikuti dan mampu menstimulus perkembangan sensomotoriknya
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang di gunakan dalam mengumpulkan data terkait pentingnya pembelajaran berdifferensiasi pada pelajaran olahraga adalah dengan deskriptif melalui observasi peserta didik dan wawancara guru olahraga dan wali kelas
PEMBAHASAN
Pembelajaran berdifferensiasi adalah kegiatan di mana peserta didik mendapatkan pelayanan maksimal sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya. Pembelajaran ini menyesuaikan dengan minat, preferensi dan kesiapan belajar peserta didik sehingga di harapkan peserta didik mampu mendapatkan informasi yang optimal terkait materi yang di berikan, tercipta suasana pembelajaran yang nyaman dan mampu meraih prestasi yang optimal.
Sedangkan pelajaran olahraga penting bagi peserta didik autis di karenakan mampu membantu menstimulus kemampuan dalam konsentrasi, kontak mata dan sensomotorik peserta didik berdasarkan materi yang di berikan.