Kegiatan Sosial oleh Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember dalam Program Magang MBKM

Fakultas Hukum Universitas Jember kembali menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bidang magang pada tahun 2022. Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah program yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia yang tujuannya ingin mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, namun juga mendapatkan pengalaman di luar kelas baik pengalaman dalam dunia pekerjaan maupun pengalaman hidup.

Dalam hal ini Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember angkatan 2019 memilih Polres Jember yang sebelumnya telah mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai tempat pelaksanaan kegiatan magang MBKM karena dinilai sesuai dengan kekhususan hukum.

Karena antusias mahasiswa FH Unej dalam mengikuti program ini, peserta magang harus dibagi lagi untuk melaksanakan proses Magang MBKM di Polsek Urban (Polsek Sumbersari, Polsek Patrang dan juga Polsek Kaliwates).

dokpri

Mahasiswa FH Unej tidak hanya mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di dalam Polsek, melainkan kegiatan di luar Polsek juga. Contohnya saat mahasiswa sedang berada dalam unit Binmas atau Pembinaan Ketertiban Masyarakat, mahasiswa diajak oleh Bapak Imsem selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegalgede untuk mengikuti kegiatan Jember Berbagi yang dihadiri oleh Bupati Jember Bapak H. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember KH. MB Firjaun Barlaman.

Kegiatan yang dilakukan antara lain peremajaan mushola Kelurahan Tegalgede, Pelepasan benih ikan di saluran air di depan kelurahan, pembuatan drainase sebagai bentuk problem solving dari Bhabinkamtibmas mengenai sampah, serta pemberian bantuan untuk UMKM Cilok.

Dalam acara tersebut mahasiswa FH Unej angkatan 2019 mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan didapatkan dari manapun karena dapat ikut serta dalam kegiatan sosial masyarakat yang merupakan keuntungan istimewa dan hanya didapat saat mengikuti program magang MBKM di Polsek Sumbersari.

Magang di polsek tidak hanya berkutat dengan berkas perkara ataupun laporan kehilangan, melainkan ada kegiatan lain yang dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam bidang sosial.