Lihat ke Halaman Asli

Riris Nafa Dwi Agustina

Bussiness Development Team Terra AI

Menarik! Peluncuran Karya ChatGPT oleh Dosen Non-IT di Indonesia bersama Ai4impact

Diperbarui: 19 September 2023   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar milik pribadi

Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di tengah semakin berkembangnya zaman AI4IMPACT berhasil mendampingi Dosen Agama bernama Arianto Pakaang dalam menciptakan chatbot berbasis ChatGPT untuk pembelajaran Bahasa Inggris. 

Ia merupakan salah satu dosen non-IT yang sebelumnya tidak memiliki dasar ilmu IT, namun berhasil menciptakan karya yang luar biasa. Hal tersebut bisa terjadi karena semangat serta tekad yang dimiliki untuk memberikan manfaat bagi banyak orang. Sementara itu, AI4IMPACT sendiri merupakan komunitas AI global yang bermisi untuk membantu khalayak umum secara luas, terutama non-programmer untuk belajar membangun aplikasi berbasis AI. Pendidikan.AI merupakan salah satu bagian dari AI4IMPACT yang menginisiasi adanya program-program pelatihan gratis kepada guru, dosen, tenaga pendidik, salah satunya pencipta chatbot ELCHA BOT yakni Arianto Pakaang. 

Karyanya diberi nama ELCHA BOT atau kependekan dari English Learning Chatbot. ELCHA BOT ini merupakan hasil karya dari program pelatihan pembuatan chatbot oleh AI4IMPACT yang diciptakan karena kurangnya rasa kepercayaan diri orang-orang dalam mengungkapkan perasaan mereka atau berlatih berbicara dalam bahasa Inggris. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti tata bahasa yang kurang tepat serta keterbatasan kosakata. 

"ELCHA BOT tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pengguna, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan lingkungan belajar yang positif bagi mereka." Ujar Arianto Pakaang dalam wawancara, Selasa (27/6).

 Karya ELCHA BOT menyediakan fitur Expression dan Conversation Practice yang memungkinkan penggunanya untuk mengekspresikan perasaan serta mempelajari cara mengungkapkan emosi dengan gaya bahasa Inggris yang kreatif. Selain itu, fitur Conversation Practice untuk berlatih berbicara dengan bot yang dapat memberikan umpan balik terkait tata bahasanya maupun cara-cara menjawab dengan baik dan benar. Sehingga terdapat perpaduan antara pembelajaran bahasa Inggris dari segi ekspresi emosi dan latihan percakapan sederhana yang praktis dan kreatif. Namun, chatbot ini masih bersifat pro-bono yang mana kapasitas kuota penggunaannya masih sangat terbatas. Oleh karena itu, jika anda ingin menggunakan chatbot ELCHA BOT dapat mengirimkan email permintaan melalui ai4impact@gmail.com. Halaman karyanya dapat dikunjungi melalui website
https://app.smojo.org/ariantopakaang/elchabot

Dalam keterangan wawancara, Selasa (27/6) Arianto Pakaang menyebutkan cerita menarik dibalik pembuatan karyanya yang ia juga pernah mengalami rasa malu dan kurang percaya diri dalam berbahasa Inggris. Ia juga menjelaskan harapan yang diinginkan dengan hadirnya ELCHA BOT untuk jangka panjang seperti membantu meningkatkan kepercayaan diri, mendukung kreativitas bahasa, memberikan dukungan pembelajaran yang berkelanjutan, dan memperbaiki kemampuan belajar bahasa Inggris. Secara luas harapannya adalah agar keterampilan bahasa Inggris orang-orang diluar sana lebih baik lagi.

"Dunia ini membutuhkan kreasi dan inovasi dari setiap individu. Melalui karya-karyamu, kamu memiliki potensi untuk mengubah hidup orang lain, memberikan inspirasi, atau bahkan membuat perbedaan yang signifikan di dunia. Jadi, percayalah pada dirimu sendiri, teruslah belajar, dan berikan yang terbaik dari dirimu dalam setiap karya yang kamu ciptakan." Tutup Arianto Pakaang. 

Tentang AI4IMPACT , 

Website: www.ai4impact.org

IG: https://www.instagram.com/ai4impact.id

Email: ai4impact@gmail.com

Nara hubung: 0821-5998-0903 (Dian)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline