Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Surat dari Jerusalem

Diperbarui: 24 Juli 2017   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem - Palestina, saya potret bulan April 2014 saat melawat ke sana.(sumber : karya dan koleksi pribadi)

:: untukmu yang kutemui di lorong kota tua Jerusalem

hai! apa kabarmu orang asing?
aku adalah sosok yang kau temui
saat berpapasan di pelataran Masjidil Aqsa
di samping gerbang di ujung lorong pasar
di balik tembok kota tua Jerusalem 

sekarang di sini sedang musim dingin
kami punya makanan yang cukup
kami punya pemanas yang cukup
tapi rasa dingin itu membekukan jiwa

kami terpejara!
inilah penjara raksasa di dunia
penjara itu adalah negara kami

kami hidup dalam kerangkeng
tapi jiwa kami tetap merdeka!

di bawah todongan senjata
kami tetap sujud di Masjidil Aqsa
kami tetap mendidik anak-anak kami
kami tetap semangati hidup ini

sudahkah kau kabarkan pada dunia, wahai orang asing?
tentang jihadku di sini mencerdaskan anak bangsa?
mereka adalah masa depan bangsa kami

inilah sepucuk surat kukirim dari Jerusalem
berbentuk puisi tentang jeritan hati
menemuimu di negara yang penuh damai

salam dari kota tua Jerusalem
semoga aku bisa menyuratimu lagi
dalam kerinduan akan damai dan merdeka

(cibubur -- 07/01/2015)

Guru dan muridnya di Palestina, saya potret bulan April 2014 saat melawat ke sana. (sumber : karya dan koleksi pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline