Lihat ke Halaman Asli

Puisi| Senja dan Kita

Diperbarui: 12 Juli 2017   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : potret diri sendiri, koleksi pribadi (Riri Satria)

kita menatap matahari
suatu hari bawah senja
diam tak ada kata-kata
sebab senja adalah puisi
laut adalah gelora birahi
pantai adalah gerak cumbu
dua dunia yang bertemu

kita terus menulis puisi
dalam puncak keheningan
bersama menghabiskan senja
di persetubuhan abadi
denganmu perempuan pantai
berambut ikal ditiup angin sepoi
yang mendengar kisahku
menyimpan asaku
di rahim semestamu

(jakarta, 10/07/2017)

Puisi ini juga ditayang di blog pribadi saya di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline