Lihat ke Halaman Asli

Riris Sapitri

mysterious

5 Manfaat Membaca bagi Masyarakat Salah Satunya Membuat Otak Bekerja Lebih Keras

Diperbarui: 13 Januari 2022   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: unsplash.com/@jmuniz

Salah satu aktivitas yang sulit dilakukan masyarakat ialah membaca. Padahal cara termudah dan teruji untuk mengasah otak yaitu dengan membaca. Bahkan Allah SWT telah menurunkan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW berupa Surat Al-Alaq ayat 1-5. Dalam ayat 1 berbunyi lafal iqro (bacalah). Allah SWT memerintahkan setiap manusia untuk membaca sesuatu disekeliling mereka.

Seperti Anda ketahui membaca merupakan aktivitas paling penting karena dapat meningkatkan memori dan fungsi kognitif. Sehingga dapat menyehatkan otak dan banyak manfaat yang didapatkan. Adapun lima manfaat membaca yang perlu Anda ketahui, sebagai berikut:

  1. Membantu otak bekerja lebih keras dan lebih baik. Ketika Anda membaca, neuron otak bekerja keras memproses materi tulisan dimulai dari huruf, kata, kalimat, hingga cerita itu sendiri. Tak hanya itu, neuron juga memproses bahasa lisan.
  2. Memberi energi pada otak. Tapi tahukah Anda ? Selain mengasah otak, membaca dapat memberi energi pada otak untuk aktivitas motorik dan sulkus pusat.
  3. Meningkatkan aliran darah otak. Hasil penelitian dari Stanford University mengatakan bahwa membaca sastra dapat melatih otak. Pemindaian MRI terhadap orang-orang yang membaca novel Jane Austen menunjukkan terjadinya peningkatan aliran darah ke otak yang mengontrol fungsi kognitif dan eksekutif.
  4. Memperbanyak kosa kata. Seorang peneliti terkemuka  Keith Stanovich (1990) mengatakan orang yang membaca teratur memiliki kapasitas 50 persen kosa kata dan pengetahuan berbasis fakta lebih besar. Diharapkan Anda bisa meluangkan waktu membaca setiap hari untuk meningkatkan kosa kata.
  5. Meningkatkan kemampuan emosional. Hasil penelitian dari Harvard (2013) menjelaskan, peserta yang membaca genre fiksi sastra lebih baik mengidentifikasi ekspresi wajah daripada mereka yang membaca genre fiksi popular, non fiksi, atau tidak membaca. "Semakin banyak fiksi yang dibaca, semakin baik mereka memahami dunia sosial daripada sekadar mengamati isyarat halus di lingkungan mereka," ucap Maja Djikic, psikolog di University of Toronto

Nah itulah kelima manfaat membaca yang ketahui. Semoga setelah mengetahui manfaatnya, Anda lebih gemar membaca. Terimakasih.

Sumber Artikel:

kompas.com

www.thehealthy.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline