Lihat ke Halaman Asli

Nuri Hidayati

www.jengkeran.co.id

Menparekraf Sandiaga Uno Promosi Produk Lokal di Malang

Diperbarui: 28 Juli 2024   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

Malang -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengangkat produk fesyen lokal Malang dalam workshop KaTa Kreatif yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Malang, Minggu (28/7/2024). 

Dikutip https://suaradesa.co/ekonomi/menparekraf-promosikan-produk-fesyen-khas-malang-dalam-workshop-kata-kreatif/, Menparekraf Sandiaga Uno mengenakan outer dari jenama lokal "Batik Sengguruh" yang menampilkan motif Garudeya, simbol ikonik Kabupaten Malang.

Garudeya, yang terinspirasi dari relief Candi Kidal, melambangkan karakter kuat dan harapan tinggi. Selain outer, Menparekraf Sandiaga Uno juga memakai udeng yang mengandung makna mendalam, seperti keseimbangan dan keadilan.

Sandiaga mendorong Kabupaten Malang untuk mempercepat uji petik PMK3I guna memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. "Kami berharap Malang bisa segera diakui sebagai Kabupaten Kreatif," katanya. Ekosistem ekonomi kreatif yang kuat diharapkan dapat mendukung keberadaan desa-desa wisata di Malang.

Selama workshop, Menparekraf juga mendengarkan masukan dari pelaku ekonomi kreatif mengenai tantangan seperti Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Sandiaga menjanjikan dukungan pemerintah melalui kerja sama dengan WIPO untuk membantu UMKM dalam memperoleh HKI, yang bisa meningkatkan penjualan produk hingga 35 persen.

Sandiaga juga mendorong animator Malang untuk ikut serta dalam program Apresiasi Kreasi Indonesia dan pameran internasional, dengan fasilitas dari KEK Singosari. "Kami akan membuka kesempatan bagi animator Malang untuk tampil di pameran di Jakarta dan pusat ekonomi dunia lainnya," tuturnya.

Acara ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri, Brigjen TNI Ario Prawiseso, serta Bupati Malang Sanusi, Wakil Bupati Didik Gatot, dan pejabat lainnya dari Jawa Timur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline