Lihat ke Halaman Asli

Ririn Mufidah

akuntan, pelukis, penulis

Puisi | Enyahlah Pangeran Kesiangan

Diperbarui: 15 Maret 2020   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. Pribadi

Isak tangis malam sang pujangga

Dalam kungkungan malam nan gulita

Bibir terbungkam tak dapat berkata

Rasakan sakit hati yang menghujam dada

Kau tumbuhkan cinta yang subur

Hingga rasaku dalam tak dapat terukur

Namun apalah daya kau hanya bermain

Dengan banyak hati wanita yang lain

Katakan apa yang telah aku lakukan 

hingga kau pergi beralih mencampakkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline