TARIF DIPOTONG SEENAKNYA, OJOL DAN KURIR JABODETABEK MENGGELAR AKSI DEMONSTRASI MENUNTUT AGAR PEMERINTAH MEMBUAT REGULASI TARIF STANDAR
Aksi demo driver ojek online dari grab Go-Jek dan kurir se-jabodetabek digelar hari ini pada tanggal 29 Agustus 2024,
yang digelar di depan istana merdeka, kantor grab, dan juga kantor Go-Jek,
"ribuan ojek online serentak tidak mengambil orderan hari ini guna untuk menyampaikan aspirasi nya kepada pemerintah terkait dengan aplikator yang semena mena dan memberikan upah yang tidak sesuai dengan keinginan para driver"
driver Gojek online juga mengatakan bahwa para driver atau mitra terkena imbas dan tertekan perusahaan aplikasi, aksi tersebut adalah bentuk protes terhadap tarif layanan yang belum di regulasi pemerintah,
mereka juga berdemo guna untuk menuntut adanya pemotongan tarif yang terlalu besar sehingga para ojol dan kurir penghasilannya tidak sesuai dengan jerih payah mereka,
Para driver juga mengatakan bahwa aplikator tidak menjalankan perintah Permenhub no 118 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus,
dimana yang disebutkan dalam Permenhub tersebut bahwa batas tarif bawah yaitu sebesar 3500 sementara aplikator menerapkan tarif bawah hanya sebesar 2500 rupiah,
para driver meminta dan mendesak pemerintah agar segera memanggil aplikator karena sudah melanggar peraturan menteri perhubungan, jika aspirasi dan argumen para driver ojol tidak di tanggapi dan direspon oleh pemerintah, para driver mengancam akan melakukan aksi yang serupa dengan massa skala besar,
pengemudi ojek online yang melakukan aksi unjuk rasa di samping patung Wijaya Arjuna mengancam akan menjebol pagar dan dinding beton yang menghalangi mereka menuju ke istana 29/09/2024
Para driver ojek online (ojol)
Akan terkena sweeping apabila terdapati masih narik orderan di sekitar kawasan patung kuda jakarta, guna untuk mengumpulkan massa unjuk rasa, jakarta 29/9