Lihat ke Halaman Asli

Saatnya Kita Memiliki Kesadaran Terhadap Lingkungan

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Allah SWT menciptakan segala keagungandi bumi ini untuk dimanfaatkan dan dijaga oleh umatnya. Segala sesuatu yang ada dibumi ini bisa dimanfaatkan oleh semua mahluk hidup untuk kelangsungan hidupnya, karena planet bumi ini merupakan satu-satunya planet yang dapat dijadikan tempat hidup untuk semua mahluk hidup.

Sebagaimana yang tertera dalam Al-Qur’an surat Ar-rum ayat 41, yang artinya : “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” Andai manusia punah dari bumi ini, mungkin tidak akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan. Akan tetapi jika tumbuhan yang yang punah dari muka bumi ini, maka manusia bahkan hewanpun akanikut punah. Hal tersebut tidak terlepas dari peran tumbuhan sebagai produsen pada sebuah ekosistem.

Kerusakan lingkungan ekosistem bumi sering diakibatkan oleh kelakuan manusia yang tidak bertanggung jawab dan hanya memikirkan kepentingan pribadinya sendiri. Di stasiun Tv banyak diberitakan mengenai bencana alam yang terjadi di seluruh belahan dunia termasuk indonesia, telebih ditahun 2013 kemarin banyak terjadi bencana alam banjir yang terjadi di beberapa wilayah di indonesia.

Banyak duta-duta lingkungan yang berbondong-bondong mengajak semua masyarakat untuk sadar terhadap lingkungan dan menanam tumbuhan untuk dirasakan anak cucu kita dimasa depan, akan tetapi dihutan-hutan yang dalam, yang luput dari penglihatan kita masih banyak orang-orang yang melakukan penebangan liar. Bahkan ketika semua masyarakat indonesia akan merayakan pesta demokrasi, hutan yang menjadi sumber kehidupan dan oksigen di Riau terjadi kebakaran. Banyak juga saya melihat di pinggir-pinggir sungai terdapat tulisan “jangan buang sampah di sungai, lestarikan sungai untuk anak cucu kita dimasa depan”, tapi tetap saja terdapat banyak sampah yang dibuang ke sungai-sungai. Dipinggir jalan yang dipenuhi pepohan yang menyejukkan mata, dari waktu kewaktu tergerus oleh banyaknya kebutuhan masyarakat akan rumah dan pertokoan.

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan disatu sisi memberikan banyak manfaat bagi umat manusia dalam menunjang kebutuhan hidupnya, akan tetapi berkaitan dengan hal tersebut juga tidak terlepas dari dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dari kemajuan teknologi. Misalnya polusi yang keluar dari kendaraan bermotor, polusi pabrik dan limbah hasil produksi yang semua itu tanpa kita sadari berdampak pada kelangsungan lingkungan tempat tinggal kita sendiri.

Manusia sebagai mahluk dengan segala kelebihannya, harus lebih bisa bertanggung jawab atas kelangsungan ekosistem bumi. Kita harus sadar bahwa kelangsungan bumi ini untuk kelangsungan hidup anak cucu kita dimasa mendatang, jangan sampai anak cucu kita tidak bisa merasakan sumberdaya alam yang dimiliki bumi ini. Manusia sekarang dan yang akan datang memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memelihara bumi dan menikmati segala sesuatu yang ada di bumi ini untuk menjalankan kehidupan yang lebih baik.

Menjaga kelangsungan ekosistem bumi tidak hanya harus dilakukan dengan sesuatu yang besar, akan tetapi halkecil yang kita lakukan misalnya saja dengan membuang sampah pada tempatnya juga bisa memberikan sumbangan terhadap kelangsungan hidup ekosistem di bumi ini.

Untuk itu kita selaku manusiapenghuni bumi ini haruslebih sadarterhadap kelangsungan lingkungan kita dan harus lebih bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang telah Allah cipatakan untuk kita di muka bumi ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline