Kita yang telah bertumbuh dengan luka terbiasa jatuh bangun bahkan jungkir balik dalam hidup. Adakah kesempatan untuk manusia kuat ini mengeluh?
Saat sesekali kebaikan yang sudah susah payah dibesarkan dengan sabar itu justru membuatnya dianggap lemah. Saat amarahnya dianggap jahat bahkan menjadi hal yang tidak di lupakan orang-orang.
Akhirnya, mengerti kan mengapa manusia berubah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H