Dari segala hal yang dianggap wajar oleh orang-orang
Aku hanya memainkan peran yang mereka sematkan
Hanya karena terlambat menikah lalu menjadi terkucilkan
"Wajar tak ada yang ingin menikahinya lihat tingkahnya seperti bocah belasan tahun"
"Wajar tak ada yang ingin menikahinya masak saja tak becus"
Dan masih banyak hal yang mereka wajarkan untuk hidup ku yang terus menjadi sorotan
Tak bisa di pungkiri sebagai manusia biasa sesekali aku juga kecewa dan terluka
Setiap kali mendengar mereka yang terus mewajarkan
Apa mereka lupa, jika manusia itu di ciptakan berpasang-pasangan?
Semuanya telah tertulis kita hanya sedang menunggu waktu yang tepat
Jadi jika kau juga sedang terlambat mari saling menguatkan