Lihat ke Halaman Asli

Ririn Anggraeni

Pekerja Biasa

Dalam Hening Pagi

Diperbarui: 17 Juni 2022   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku benci gaduh mu, 

Pada akhirnya masih aku yang mengaduh

Seindah senja semu di langit depan rumahku

Datang dan pergi mu tak pernah selesai

Pergilah dari kepalaku! 

Percaya itu telah tiada

Namun, rasaku masih tetap sama saja

Entahlah! 

Kau telah lupa ada hati yang telah kau lumat

Hancur, namun tetap ingin menyimpan mu

Ayolah, ajarkan cara agar hujan ini reda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline