Lihat ke Halaman Asli

Bukan

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan cinta yang menghambur pada malam

yang membuat adam-hawa bergelung dalam sepi.

Kesepian yang membunuh dalam cekam

terobati, tanpa suara pun bersaksi.

Bukan rintik tak menunggu di angkasa

yang membuat bumi basah.

Namun mu yang menunggu tanpa kata

tak peduli, walau rintik tanpa lelah.

Bukan hangat yang mengharum bagai bunga

yang membuat pagi makna.

Namun embun mu yang sabda pada pagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline