Lihat ke Halaman Asli

Muntu Temanku dan "Bully" di SD

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kompasioner yang seumuran saya samar2 pasti masih ingat sajak ini. Dahulu kami disuruh menghafalkan sajak ini untuk kemudian dilafalkan di depan kelas.:

" Muntu temanku, sahabat kita, baik budinya,siap menolong siapa saja, pandai berhitung, lancar membaca, tak pernah bingung kalau ditanya, itulah muntu sahabat kita "......

Sepenggal sajak itu masih saya ingat sampai empat puluh tahun lebih sesudahnya. Jadi ketahuanlah berapa umur saya, rentang 45-59 tahun , pra lansia. Tapi sajak itu belum lengkap ternyata dan akhirnya saya menemukan sajak lengkap "Muntu temanku" hasil searching di mbah Google yaitu di blog Bahasaku, saya tidak menemukan siapa nama pemilik blog ini, atau saya yang gatek tidak tahu dimana tercantumnya.

MUNTU TEMANKU

Tak pernah sombong, baik budinya

Siap menolong,siapa saja.

Pandai berhitung, lancar membaca,

Tak pernah bingung,kalau ditanya.

Tulisan terang, bagus hurufnya.

Tentulah senang, kita membaca.

Itulah Muntu, sahabat kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline