Lihat ke Halaman Asli

Harapan UGM dalam Sapta Adicitta untuk Kepemimpinan Jokowi

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14139032861151716513

Tepat pada akhir bulan September, berlangsung perhelatan akbar kongres maritim di Yogyakarta. Kongres ini merupakan kongres maritim terbesar sepanjang tahun 2014 di Indonesia.

[caption id="attachment_349046" align="aligncenter" width="300" caption="Sapta Adicitta UGM"][/caption]

Berlangsung di Balai Senat Universitas Gadjah Mada Lantai 3. Sejumlah pakar dalam bidang maritim turut mengisi dalam kongres tersebut, diantaranya: Kol .Laut (P) Sugeng Suryanto (Kementerian Pertahanan Republik Indonesia), Prof Rokhmin Dahuri (Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB serta Ketua Umum Masyarakat Akuakultur), Deendarlianto (Pusat Studi Energi UGM), I Made Andi Arsana (Teknik Geodesi UGM), Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil.


Beberapa topik terkait bidang Maritim dibahas terpadu dalam kongres ini diantara topik : Kebijakan Pada Aspek Pertahanan Dalam Pengelolaan Keamanan Maritim di Kawasan (Kol .Laut (P) Sugeng Suryanto), Pengembangan Ekonomi / Produksi Nasional Berbasis Energi Terbarukan Dalam Kerangka Negara Maritim (Deendarlianto), Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan Untuk Mendukung Pembangunan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia.(Prof Rokhmin Dahuri), Peluang dan Tantangan Penyelesaian Batas Maritim Indonesia: Tinjauan Legal dan Teknis (I Made Andi Arsana) dan beberapa topik lainnya.


Pada kongres maritim tersebut berhasil dikeluarkannya sumbangsih inspirasi UGM berupa buku putih Sapta Adicitta UGM (7 pemikiran). Sapta Adicita yang digagas UGM merupakan ringkasan eksekutif dari 7 Buku Putih tematik yang merupakan dari berbagai pemikiran, harapan civitas akademika UGM, dedikasikan kepada Pemerintahan Baru Bapak Jokowi untuk mendukung penyusunan Road-Map Pembangunan Ekonomi Nasional demi kesejahteraan bangsa Indonesia. Berbagai peluang, kekuatan dan ancaman lokal ataupun global juga menjadi pertimbangan penting dalam merumuskan pemikiran yang menjiwai buku putih ini.

(Sumber : Ringkasan Eksekutif Buku Putih Sapta Adicitta UGM)


Isi dari Ringkasan Eksekutif Buku Putih Sapta Adicitta diantaranya

1. Adicitta ke – 1 : Catur Nitiwidyasila (Empat Prinsip Etika) untuk meneguhkan kembali etika kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Adicitta ke – 2 : Panca Krida (Lima) Kedaulatan Pangan dan Konsep Pembangunan Pertanian.

3. Adicitta ke – 3 : Revolusi Manajemen Sumber daya air

4. Adicitta ke – 4 : Langkah Percepatan Menuju Indonesia Mandiri Energi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline