Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Puisi | Bulir-bulir Pekerti

Diperbarui: 3 September 2019   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://kimerskine.wordpress.com/

jadilah seperti seekor kumbang, yang ingat jasa tiap tangkai kembang
atau layaknya ikan berenang, terngiang pada indah terumbu karang
juga laksana malam, yang berhutang terang kepada bintang-bintang    

dan jika kembang itu layu,
saat hilang indah terumbu,
atau seluruh bintang jatuh,
hatimu selalu ingat penuh!

tapi, jadilah juga serupa sungai, yang menyuburkan lahan-lahan landai
atau layaknya luasnya lautan, tempat ditebarnya jala-jala nelayan
juga laksana hutan, di mana pohon dan hewan membangun kerajaan

dan saat lahan landai itu berbunga indah,
saat tangkapan nelayan memenuhi jala-jala,
atau bila pohon-pohon berbuah dan hewan-hewan berpesta,
hatimu itu cukuplah sekedar ikut bahagia

sebab seluruh taburan budi
adalah semaian benih padi
ia tumbuh menghijaukan nurani
membernas pada bulir-bulir pekerti

dan seperti hujan yang turun tanpa syarat
bukankan menjadi insan adalah amanat?
menjadi garam dan terang di muka bumi
ikhlas memberi, tanpa pamrih, tak pernah menyakiti!

Jakarta 3 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline