Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Bukan Melupakan, Tapi Melangkah ke Depan

Diperbarui: 10 April 2019   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://lynnandrick.com/

kita belum mampu bangkit, dari kenangan yang demikian pahit. harusnya kita membiarkan ini semua menjadi satu bab dari buku sejarah, pada perpustakaan dengan koleksi kitab-kitab tua, seperti masa depan yang tak pernah sanggup kita baca.

tapi kita malah menuliskannya kembali dengan tinta darah, membingkainya dengan kecewa, sekeras hati yang menyimpan dendam dan amarah, lalu kita pajang di ruangan-ruangan nurani gelap tanpa cahaya.

kalau kita tak mampu membuka jendela, membiarkan bau lapuk ini sirna, lalu kita hendak ke mana? kita mau apa?

Jakarta, 10 April 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline