Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Teman Membunuh Kejemuan

Diperbarui: 5 April 2019   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber https://www.onewithnow.com/

menunggumu, lebih sulit ketimbang menanti hujan. sebab hujan memberi tanda di awan-awan, walau tak memberi kepastian. setidaknya ia memberikan harapan dan pilihan.

kau tak memberikan pilihan, sehingga aku mati langkah dan didera kebosanan. tak ada jalan lain yang kau tawarkan, sehingga menunggumu adalah keharusan, ujian kesabaran.

dua cangkir kopi dan sebungkus rokok sudah kuselesaikan, kau masih sebut operasional sebagai alasan penundaan, maka puisi kujadikan teman untuk membunuh kejemuan.

Bandara Raden Intan II, 5 April 2019

(terlalu cepat ke bandara)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline