Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Puisi | Jalan-jalan yang Terlupakan

Diperbarui: 12 Maret 2019   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

fineartamerica.com

aku pernah lalui jalan-jalan ini, seperti dirimu, juga mereka, biasa saja, sudah kewajibannya, seperti tak ada yang istimewa.

jalan-jalan ini diam tak pernah berbunyi, kepadanyalah semua rahasia aku letakkan 'tuk bersembunyi. darinya juga aku belajar tentang mengabdi.

jalan-jalan ini menampung semua beban, juga duka langit, dari mana derai hujan dituang. tak ada keluhan, hingga retak dan hancur berlobang, dimakan waktu di usianya yang makin di ujung ambang.

jalan-jalan ini juga yang mengantarkan aku dan kau ke tujuan, tanpa meminta balasan, tulus memberi, tak meminta diakui. jalan-jalan ini mendidik dan mengajarkan, tentang budi juga pengetahuan, yang oleh kita disebut sebagai bekal masa depan, sebagai modal kehidupan.

jalan-jalan ini, sungguhkah kita pahami, benarkah kita kenali? adakah terbersit untuk membalas budi, atau, setidaknya sekedar mampir, kembali datang mengunjungi?

jalan-jalan ini, adakah engkau mengerti? sudahkah engkau peduli?

Jakarta, 12 Maret 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline