Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Kusut, Campur Aduk

Diperbarui: 3 Maret 2019   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://fineartamerica.com/

ia yang terbaring dengan mata menyala di malam buta, menatap langit-langit tua, mencari jawaban atas duka, sia-sia, tak ada di sana.

saat ia memejamkan mata, mencoba menyelami gelap gulita, percuma! tak ada apapun di sana, selain kering jiwa yang melayang-layang tanpa rasa, semata-mata sepi yang hampa.

lalu ke manakah menghibur diri, jika lara tak juga mau pergi? sementara hati masih berapi, sedangkan malam terlampau jauh dari pagi?

ia kini duduk bersimpuh, tertunduk dengan lidah kelu. pada nurani kusut membatu memadat, terlanjur ia hanyut menyatu terikat. tak ada doa yang terucap, hanya airmata yang mengalir dari mata-mata sembab.

Jakarta, 3 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline