Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Ikhlas di Rembulan Canggung

Diperbarui: 21 Februari 2019   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

arsip pribadi

langit malam berwajah tanggung, tidak terang, tak juga mendung, rembulanpun terlihat canggung, digelayut awan tipis, dihias sedikit gerimis. membawa hati hanyut dalam lamunan yang nyaris mistis.

terang cahaya kota, mengajak lamunan berkelana, menerobos batas-batas logika, melayang meninggalkan bola dunia, hingga ke tepi-tepi semesta, lepas dan bebas, liar tak dapat dicegah.

pada teduh hati, jiwa tenang memahami kecilnya diri, dan mengakui betapa besarnya Ilahi. dalam hening, merembeslah butiran-butiran bening, meneteskan syukur, melenyapkan takabur.

pada nurani yang mengerti, hadir damai dan ikhlas yang menghapuskan benci. sebab, adakah yang lebih berarti selain tulus memberi? adakah yang lebih berharga selain berpenuh kasih?

Jakarta, 21 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline