Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Puisi | Ratu Malam di Langit Nusa Dua

Diperbarui: 16 Februari 2019   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

arsip pribadi

kilau karya, serupa istana, megah menebar wibawa. ditingkahi tebaran cahaya, kilauan batu permata yang menghias mahkota raja-raja.

Ratu malam di langit Nusa Dua, menatap kecewa, pada rumpun bakau yang mengering mati, pada ikan-ikan yang menjauh pergi, pada nelayan yang berhitam hati

Ratu malam di langit Nusa Dua, menyimpan amarah, pada tamak hati yang memasak hidup-hidup ekologi, menyedot habis sari pati, dan menjualnya dengan harga tinggi kepada para pembeli gengsi.

Ratu malam di langit Nusa Dua, menatap kecewa, menyimpan amarah, menangis di malam-malam penuh nestapa.

Nusa Dua, 16 Februari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline