Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Puisi | Masihkah Kita Layak?

Diperbarui: 6 Februari 2019   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.google.com/amp/s/www.pinterest.com/

kita adalah pengelana yang menempuh jalan-jalan keinginan, yang terkadang sengaja disembunyikan pada tiap persimpangan kepentingan.

kita membungkus rapat-rapat keberpihakan, dengan selimut hasrat akan kesenangan. lalu mendandaninya dengan bedak tebal kepura-puraan.

lalu, kita menamai semua itu sebagai kehidupan!

pada cermin hati, kita sesungguhnya geli, menatap wajah sendiri yang sudah tidak mampu dikenali. kegilaan ini menjadi wabah yang merebak, sindrom petantang-petenteng berlagak dan kita malah menyebutnya sebagai kesuksesan bak wangian bunga semerbak.

kita kehilangan budi, lupa kepada pekerti. dan kalau terus begini,  masihkah kita layak menyandang gelar sebagai makhluk paling sejati di muka bumi?

Luwuk, 6 Februari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline