Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Puisi | Duka Seorang Kakek

Diperbarui: 24 Januari 2019   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.deviantart.com

pagi di depan rumah sakit, pukul delapan
sang kakek tersedu-sedan
pilu yang dalam, remuk redam oleh derita cucu kesayangan

muram wajah di hati terluka
parah yang nyata di atas rasa berdarah duka
sang cucu dibekap thalasemia

aku tak bisa berkata-kata
di tengah mata yang menyapa mata,
aku hanya mampu menawarkan sepasang telinga

Penang, 24 Januari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline