Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Penikmat Hormat

Diperbarui: 23 Januari 2019   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

twitter.com/TrentArtGallery

badan-badan tanpa jiwa meminta tepuk tangan, menuntut pengakuan, berbicara dengan kalimat mati, tak bermakna, tak bernyawa.

duduk minta di jajar paling depan, apa-apa menunggu dipersilahkan, menanti kepala-kepala menunduk dan bungkukan  badan, menikmati semu penghormatan.

dan jika kelak jabatan hilang, kemanakah harga diri akan berpulang?
sedangkan serangga di setiap padang, bergantung pada rumput dan ilalang.
sedangkan burung-burung yang terbang, tak selamanya membusungkan dada, di sayap-sayap yang tak selalu membentang.

maka tak ada pentingnya untuk merasa penting, tak ada hebatnya untuk merasa hebat.
sebab derajat manusia sesungguhnya terletak pada seberapa tulus hati berniat.

Penang, 23 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline