Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Puisi | Aku Kelu, Aku Rindu

Diperbarui: 11 Januari 2019   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://www.kmberggren.com/

ada jejak hati mu di sini
saat engkau memutuskan menelan setiap sedih
hanya demi kami

kekecewaan adalah bedak
yang kau taburkan tipis di muka bermata bengkak
menutupi ribuan malam dalam tangis dan isak

tapi tetap saja kau usap sayang
pada sembilan yang harus makan dari satu rantang
lalu kau beri dekap, di ucap halus tak pernah lantang

kami belum membalas penuh, sebab tak akan pernah mampu
dan saat engkau pergi jauh, tak lagi terengkuh
aku kelu, aku rindu

Jakarta, 10 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline