Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Menanti Obor Penerang Hati

Diperbarui: 26 Desember 2018   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gettyimages.com

obor harusnya mengusir gelap
bersinar halus, meliuk-liuk indah dalam senyap
dirinya sendiri perlahan lenyap

obor mestinya tak meninggikan diri
takluk menunduk di depan Terang Abadi
tak berani mewakili Matahari, lalu mengadili bumi

lihatlah hari ini, rombongan kompor berjubah obor
menjilat tinggi, membakar buas, berminyak kata kotor
makin buas, makin dahsyat, makin beringas, makin tersohor

menangislah Ibu Negeri
melihat anak-anaknya terbakar api
menghanguskan rumahnya dengan marah dan benci

tanah ini menanti obor-obor sejati
yang sinar lembutnya menjalar ke sanubari
menerangi hati, membawa damai pulang kembali

Jakarta, 26 Desember 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline