Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Renungan Penghadir Damai

Diperbarui: 4 Desember 2018   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.goldenfirdaus.com/

halaman ini sudah jadi sejarah

kisah tentang kelam lalu yang tidak bijaksana

satu-dua kata tak sengaja, telah mengiris dada

dan pengadil pun telah jatuhkan denda

di tengah-tengah hujan amarah hati-hati terluka

ditingkahi badai angin kepentingan para durjana

apakah bijak masih berselimut dendam?

sementara tangan-tangan panjang masih bermain tajam

membakar nurani dengan percik api tak kunjung padam

mengapa tidak ke rumah-rumah suci?

merenung ikhlas dan dalam ke relung hati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline